Persona48 : Part 4

Hallo sahabat KSJ48, update lagi nih cerita...gimana masih bingung sama ceritanya...pokoknya baca terus tersu kelanjutannya :v
Part 4
Apakah ini mimpi ?

Apathy Syndrome adalah semacam penyakit misterius yang diduga penyebab utamanya stress. Tapi penyebab sebenarnya adalah terror dari makhluk-makhluk yang menyeramkan. Penyakit ini sudah mulai menyebar ke beberapa tempat di daerah tersebut. Orang yang terkena penyakit ini. Selalu mengalami halusinasi, mudah ketakutan, dan sering pingsan mendadak.
*~~~*
Disisi lain, ketika Zae tertidur lelap, dia mengalam mimpi yang aneh. Terdengar suara seseorang yang sedang memanggilnya.
“Zae..Kesini Zae…”suara aneh yang terdengar oleh Zae. lalu Zae mengikuti kearah suara tersebut. Ia terus berjalan dan berjalan, sampai ia tiba disebuah pintu aneh yang berwarna ungu. Tetapi ia tidak bisa membukannya. Ia mencoba mendorongnya dengan keras, tetapi tidak terbuka. Tak lama setelah itu, pintu itu terbuka dengan sendirinya. Zae masuk kedalam ruangan tersebut. Disana terdapat sebuah ruangan yang serba berwarna ungu. Ruangan tersebut tidak terlalu besar, tetapi terdapat beberapa kursi dan meja. Dengan dihiasi jam dinding yang sangat besar, tetapi perputaran jam disana sangat cepat. Terlihat seorang kakek-kakek dan seorang perempuan yang sedang menunggunya.
“Selamat datang di Velvet Room. Perkenalkan nama saya Igor. Saya senang bisa bertemu dengan anda.”ucap kakek-kakek tersebut.
“eh..”ucap Zae terkejut.
“kenalkan juga. Dia Elaine Hartanto. Dia juga penghuni ruangan ini.”ucap Igor.
“hai, aku Elaine. Aku asistennya kakek Igor”ucap wanita tersebut dengan membukukan badannya.
“…..” Zae tidak mengatakan apapun karena masih bingung.
“hanya orang yang telah menandatangani kontrak yang bisa masuk kesini. Sekarang kami akan meyambut anda kapanpun anda datang kesini.”ucap Igor sambil memperlihatkan kertas yang Zae isi waktu itu.
“kenapa aku bisa ada disini ?”Tanya Zae heran.
“anda adalah orang yang ditakdirkan. Tempat ini akan mengasah kemampuan unik anda. Dan anda akan membutuhkan bimbingan saya.”jawab Igor.
“apakah ini mimpi ?”Tanya Zae.
“tepat sekali. Sekarang anda sedang tertidur lelap didunia nyata. Sekarang anda datang kesini hanya mimpi, tetapi suatu saat nanti anda akan datang kesini kapanpun anda mau.”jawab Igor.
“aku masih belum mengerti”ucap Zae.
“tidak apa-apa. Nanti  anda akan memahaminya suatu saat nanti. Aku berikan ini untuk anda.”balas Igor sambil memberikan sebuah kunci.
“kunci apa ini ?”Tanya Zae.
“itu adalah kunci untuk membuka pintu masuk ke Velvet Room. Anda akan menemukannya suatu saat nanti. Sampai Jumpa”jelas Igor.
Pagi haripun telah tiba. Zae terbangun dan merasa dirinya mengalami mimpi yang aneh. Sebenranya ruangan apa yang dikunjunginya malam itu ?. kakek-kakek yang disana berkata itu adalahVelvet Room, sebuah ruangan yang berada diantara mimpi dan kenyataan, diantara logika dan takhayul. Zae hanya ingat ditempat tersebut terdapat sebuah jam besar yang jarum jamnya berputar cepat sekali. Katanya tempat itu adalah tempat orang-orang yang ditakdirkan untuk melatih kemampuan kemampuan spesialnya untuk membasmi kejahatan.
Lalu Zae pergi membersihkan dirinya dan mempersiapkan peralatan untuk sekolahnya.
*~~~*
Diruang utama terlihat seorang perempuan yang sangat gelisah dan seorang perempuan yang sedang menemaninya duduk di sofa sebelah kiri.
“udah kak mel jangan khawatir. Kak Raven pasti baik-baik aja kok.”ucap Andela mencoba menenangkan kak melody.
“tapi ndel. Kakak khawatir banget. Gimana kalau terjadi sesuatu sama dia.”ucap kak Melody dengan muka gelisahnya.
Setelah beberapa menit, seorang laki-laki turun dari tangga dan melihat mereka berdua sedang duduk di sofa.
“Selamat pagi.”ucap Zae yang menghampiri mereka berdua.
“Pagi.”jawab Andela tanpa ada semangat. Zae merasa sangat aneh tidak biasanya kak Melody tidak menjawab sapanya.
“ndel. Kak Melody kenapa ?”Tanya Zae sangat penasarn.
“itu Zae..kak Raven belum pulang ke asrama dari tadi malam.”jawab Andela
“kak Raven ?”ucap Zae masih bingung, karena tidak tahu siapa yang dibicarakan oleh Andela.
“itu temen dekat kak Melody, dia juga tinggal di asrama ini. Semalam dia pergi keluar, tetapi sampai sekarang belum kembali.”jawab Andela menjelaskan.
“emangnya kak Raven pergi kemana ndel ?”Tanya Zae.
“Sebenarnya….”jawab kak melody tidak melanjutkan omongannya dengan muka sedih.
“udah kak mel. Jangan khawatir. Kak Raven pasti baik-baik aja. Mungkin kak Raven udah ada disekolah, jadi dia tidak pulang kak mel.”ucap Zae mencoba menenangkan kak Melody.
“bener kak kata Zae lebih baik kita kesekolah dulu.”ucap Andela.
“iya ndel.”jawab kak Melody yang telah merasa lega.
*~~~*
Lalu mereka berangkat ke sekolah bersama dengan menaiki sebuah mobil milik kak Melody. tidak heran dia seorang anak dari diplomat yang terkaya, mobilnya juga sangat bagus dan nyaman. Mobil terebut dibawa oleh supir pribadi keluarganya. Setelah beberapa menit diperjalanan, mereka sampai di sekolah. Pada saat mereka turun dari mobil, mereka bertemu dengan kak Naomi yang baru sampai disekolah juga.
“pagi mel..eh itu siapa ?”Tanya kak Naomi sambil menunjuk pada Zae.
“pagi omi. kenalin dia Zae, dia murid pindahan. “jawab kak Melody.
“Kenalin aku Naomi”ucapnya sambil menjulurkan tangannya.
“Aku Zae.”
“mel kenapa di bisa berangkat bareng sama kamu ?”Tanya kak Naomi penasaran.
“dia tinggal se asrama denganku untuk beberapa waktu ini.”jawab kak Melody.
“oh gitu”ucap kak Naomi dengan senyuman yang manisnya.
“ kalau kak Naomi kenapa tumben baru datang ?”Tanya Andela.
“itu ndel. Tadi kakak nganter dulu mama ketempat kerja dulu.”jawab kak Naomi.
Teng tong teng tong…teng tong teng… bel pelajaran pertamapun telah berbunnyi. Mereka bergegas pergi ke kelasnyanya masing-masing. Andela dan Zae menuju lantai 2, sedangkan kak Melody dan kak Naomi menuju lantai 3. Dikelas 2-E, Andela dan Zae di sapa oleh seseorang laki-laki yang tak lain adalah temen sebangku Zae yaitu Yudi.
“haha..tumben elo berdua datangnya telat. hayoo ngapain?”Tanya Yudi dengan muka mesumnya dari bangkunya.
“udah ah bosen..denger kamu ngomong gitu yud.”jawab Andela dengan muka mengeluh dan langsung menuju bangkunya.
“Ah…Siapa juga yang mikir yang nggak nggak. Gue kan cuma bercanda aja.”bisiknya ketika Zae duduk diseblahnya.
“hoamzz…Zae hari ini pelajaran apa dulu.?”sambung yudi sambil menguap.
“Sastra jepang klasik yud.”jawab Zae
“elo nggak bohong kan?”Tanya Yudi.
“ya kalau nggak salah.”jawab Zae meyakinkan.
“ok, gue mau tidur dulu ya ngantuk.”balas Yudi dengan muka senangnya.
“emangnnya kenapa yud sama pelajaran ini ?”Tanya Zae penasaran.
“lo liat aja ntar.”jawab yudi yang langsung menunduk di bangkunya. Setelah beberapa menit guru pelajaran pertamapun masuk kekelas. Guru tersebut terlihat membawa sebuah buku yang sangat tebal.
“Selamat pagi anak-anak”ucap guru tersebut.
“Selamat pagi pak”ucap murid-murid serempak.
“Perkenalkan nama bapak Tanto Anjatnika. Bapak mengajar sastra jepang klasik. Dikelas bapak kalian boleh melakukan apapun, mau keluar, mau tidur. Yang penting kalian harus bisa dapat nilai bagus nanti pas ulangan.”jelas guru tersebut.
“iya pak”jawab semua murid.
“benerkan kata gue”bisik Yudi yang masih menunduk di bangkunya dan mencoba untuk tidur.
“hah”balas Zae dengan muka heran.
*~~~*
Dikelas 3-D terlihat seorang perempuan yang sedang murung. Yang biasanya selalu memperhatikan guru didepan sekarang dia tidak memperhatikannya.
“mel kamu kenapa ?”Tanya kak Naomi disamping kak Melody.
“nggak mi, aku nggak kenapa-kenapa. Cuma kecapean aja.”jawab kak Melody tanpa meliriknya.
“udah mel jangan bohong, aku tahu jelas dari muka kamu mel.”ucap kak Naomi.
“itu Raven nggak masuk sekolah.”jawab kak Melody dengan muka murungnya.
“emangnya Raven kemana ?”tanya Naomi penasaran.
“Sebenarnya….”belum beres bicara. guru yang didepan kelas mendengar suara ada yang ngobrol.
“Yang ingin ngobrol lebih baik diluar aja. Nggak usah ikut pelajaran bapak.”ucap guru tersebut dengan nada tegasnya. Setelah itu mereka tidak melanjutan pembicaraannya dan mulai memperhatikan kembali kedepan.
Tak lama kemudian bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid telah keluar dari kelasnya dan pulang menuju rumahnya masing-masing. Zae dan Andela memutuskan untuk pulang bersama. Ditempat parkir mereka melihat kak Melody yang sedang menunggunya.
“kak mel udah nunggu lama ?”Tanya Andela yang menghampirinya.
“belum ndel, kakak juga baru sampai kesini. Yuk cepat masuk mobil. Kita pulang bareng.”ajak kak Melody yang bersenderan dimobilnya. Setelah itu Zae dan Andela pulang bersama kak Melody. Sesampainya di asrama ada seorang pria yang sedang duduk di sofa.
“rupanya kalian baru datang ya.”ucap pria yang sedang duduk itu.
“ada apa pak kepala, tumben turun ke lantai 1 ?”Tanya kak Melody yang baru saja datang.
“nggak mel. Bapak cuma mau lihat murid pindahan saja.”ucap pria tersebut.
“jadi kamu ya, murid pindahan itu ?”sambung pria tersebut sambil melihat kepada Zae.
“iya pak”jawab Zae singkat.
“Perkenalkan bapak Hilman Nurahman. Bapak yang mengapalai asrama ini.”ucap pria tersebut langsung berdiri dari sofa.
“salam kenal pak, saya Zen Zaelani.”
“maafkan saya jika selama tinggal disini kamu kurang nyaman. Sebenarnya masih membutuhkan waktu untuk mengatur penempatan asrama mu itu. Sebaiknya kamu tinggal disini dulu untuk sementara.”jelas pak Hilman.
“ya, baik pak. Terima kasih banyak”balas Zae sambil mebungkukan kepala.
“mel, nanti kamu ke lantai 4. Ada yang mau bapak tanyakan.”ucap pak Hilman.
“Baik pak.”jawab kak Melody singkat. Stelah berbincang-bincang cukup lama. Zae pergi kekamarnya mencoba untuk tidur.
*~~~*
Keadaan di asrama telah menunjukan pukul 11 malam. Dilantai 4 terdapat sebuah ruangan yang memiliki sebuah alat kontrol untuk mendeteksi sinya-sinyal aneh di dalam kota. Dan tempat untuk melihat rekamn dari CCTV yang ada di asrama tersebut pada sebuah monitor yang cukup besar. Ruangan tersebut ditata sebagaimana ruang meeting. Terdapat beberapa kursi panjang dan meja.
“bagaimana keadaanya mel, laki-laki itu? “Tanya pak Hilman. Kemudian kak Melody menggunakan alat pengontrol dan menyalakan layar monitornya. Di layar tersebut terlihat Zae yang sedang tidur nyenyak dikamarnya.
“Seperti hari sebelumnya pak. Dia hanya tertidur biasa.”jawab kak Melody.
“kalau gitu, kita lihat dulu sampai tengah malam.”ucap pak andri.
“ngomong-ngomong Raven kemana mel ? bapak dari tadi tidak melihat dia.”Tanya pak Hilman yang penasaran.
“itu pak, kemarin Raven pergi untuk mengecek beberapa tempat terjadinya kasus-kasus itu pak. dan dia belum kembali sampai sekarang.”jawab kak Melody dengan muka sedih.
“Mel jangan sedih, Raven pasti baik-baik saja.”balas pak Hilman mencoba menenangkan.
*~~~*
Di stasiun diwaktu yang bersamaan. Terlihat seorang laki-laki yang sedang duduk dibangku, sambil mendengarkan radio. Keadaan disana, sangat sepi dan gelap.
“duh, lama banget tuh orang, gue tungguin gak nongol-nongol. Ahh.. menjengkelkan”ucap laki-laki tersebut sambil membanting radionya.
Sebuah lagu telah selesai diputar pada radio tersebut.
“Tak terasa kita telah satu jam menemani anda. Sebentar lagi tengah malam. Sampai jumpa minggu depan di JKT radio 48.88 Fm.”suara radio tersebut tiba-tiba mati.
Tak lama kemudian, sebuah jam telah menunjukan pukul 00.00. Tiba-tiba langit kembali berwarna hijau. Bulan berubah menjadi kehijauan. Semua seperti malam sebelumnya, lampu-lampu distasiun tiba-tiba mati, serta benda-benda yang menggunakan listrik tidak bisa di gunakan. Lalu laki-laki itu mendengar suara yang aneh.
“~!*&^%$”
“apa yang terjadi disini, knapa semua kelihatan kehijauan.”ucap laki-laki itu.
“@#$%^&*”suara anehpun terdengar kembali. Tiba-tiba seluruh badan laki-laki itu dipenuhi oleh aura hitam.
“hhaah.. apa yang terjadi padaku ?. Aaarggghhhh……………..”

(To Be Continued)

Untuk cerita yang lebih menarik lainnnya, anda bisa lihat disini.
Silahkan Berkomentar!
Terima kasih.