Persona48 : Part 3

Selamat pagi sahabat KSJ48, update lagi...pengen tahu keseruan apa lagi yang akan terjadi...Happy Reading :v
Part 3
Maksudnya gimana ?




“Pssst…hei…aku lihat, tadi pagi, kamu berangkat sama Andela ya ?”Tanya laki-laki berbisik dengan muka serius.
“ya, emangnya kenapa ?”balas Zae dengan berbisik.
“nggak, aku cuma mau tanya, kalau Andela udah punya pacar belum ?”Tanya laki-laki itu berbisik dengan muka penasaran.
“nggak tahu, aku baru ketemu dia aja, kemarin”jawab Zae setengah berbisik.
“oh gitu, terus kenapa kamu, bisa berangkat bareng sama Andela ?”Tanya laki-laki dengan suara yang agak keras. Tiba-tiba seorang guru mendengar ada siswa yang mengobrol di kursi yang paling belakang.
“Bapak mendengar ada yang mengobrol. Bapak dengar itu dari kelas Miss Haruka”ucap guru itu dengan tegas.
“Ssssst.. be quiet please… I’m gonna be in trouble...”ucap miss Haruka memelas pada muridnya.
/* tolong diam… ibu bisa dalam masalah*/ :D
Setelah beberapa menit berlalu, upacara pembukaan itu pun selesai. Semua siswa dipersilahkan masuk ke kelasnya masing-masing, untuk belajar di jam pertama.
*~~~*
Di ruangan aula sekolah, terlihat seorang siswa yang datang kesiangan. Dengan pakaian yang kusut dan rambut yang acak-acakan, dia berjalan menyusuri koridor sekolah. Dia tidak melihat seorang siswa pun yang berada di koridor tersebut.
“Sial, gue terlambat lagi. Bisa kena marah nih gue.”ucap laki-laki dengan muka tegang. Lalu laki-laki itu pergi menuju sebuah papan pengumuan. Ia melihat daftar penempatan kelas yang baru.
“wah ternyata gue kelas….”ucap laki-laki itu sambil berlari menuju kelas yang ditujunya. Setelah itu dia tiba disebuah ruang kelas yang sangat bersih dan rapi. Kelas tersebut memiliki 2 buah papan tulis yang berwarna hijau dengan sebuah jam besar diatasnya. Dan jendela kelas tersebut mengarah ke belakang sekolah, sehingga ketika jendela itu dibuka, bisa melihat pemandangan yang sangat indah.
Tetapi diruang kelas itu, laki-laki tidak melihat satu orang siswa pun, dia hanya melihat beberapa tas yang disimpan dalam bangku.
“pada kemana nih orang, bukannya gue datangnya terlambat”ucap laki-laki itu keheranan. Kemudian laki-laki  itu duduk disebuah bangku yang kosong. Tak lama setelah itu, banyak siswa yang masuk ke kelas tersebut. Siswa-siswa tersebut melihat ada seorang lelaki yang sedang duduk disebuah bangku, tetapi tidak ada seorangpun yang menyapanya. mungkin mereka belum kenal orang tersebut.
*~~~*
Setelah selesai menghadiri upacara pembukaan, Zae diantar oleh Miss Haruka ke kelas. Mereka menuju kelas tersebut melewati sebuah tangga ke lantai dua. Disana terdapat sebuah lift, tetapi siswa dilarang memakainya kecuali ada keadaan yang sangat darurat. Hanya guru dan staff sekolah yang bisa memakainya. setelah itu Miss Haruka dan Zae sampai disuatu kelas yaitu kelas 2-E.
“Andela ada dikelas ini gk ya ?”gumam Zae dalam hatinya ketika Miss Haruka membuka pintu kelasnya. Lalu Miss Haruka mengenalkan Zae didepan kelas.
“Good Morning Everybody”ucap Miss Haruka yang sudah biasa memakai bahasa inggris dalam membuka pembicaraan.
“Good Morning Miss Haruka”ucap semua siswa serempak.
“We got a new student here. Zae please introduce yourself”ucap Mis Haruka memepersilahkan.
/*artinya “Kita kedatangan murid baru disini. Zae silahkan merperkenalakan diri.”*/
Zae melihat sekeliling kelas tersebut, tetapi dia tidak melihat Andela sama sekali.
“Andela mana ya ? bukannya dia kelas 2-E juga.”gumam Zae dalam hatinya. Setelah itu Zae memperkenalkan dirinya.
“Perkenalkan aku Zen Zaelani. Nama pangilanku Zae. Aku murid pindahan dari….”ucap Zae didepan kelas. Ketika Zae sedang berbicara didepan kelas, ada seorang laki-laki yang sedang menatapnya dengan tajam.
“o..ternyata dia murid pindahan juga”ucap laki-laki itu setengah berbisik. Setelah Zae selesai memperkenalkan dirinya didepan kelas, tiba-tiba laki-laki yang berbisik tadi mengacungkan tangannya.
“Miss, boleh nggak dia satu bangku sama saya ?”ucap laki-laki itu yang sedang duduk di sendirian.
“ok, kalau gitu..Zae sekarang kamu boleh duduk sama dia.”balas Miss Haruka mempersilahkan Zae.
 “Anak-anak Miss hari ini masih banyak kerjaan, jadi untuk hari kalian belajar sendiri.”sambung Miss Haruka yang langsung keluar dari kelas.
“Horee!”teriak semua murid serempak. Lalu Zae pergi menuju bangku laki-laki yang mengajaknya.
*~~~*
Pada semester baru ini, semua murid dikelas 2-E terlihat sangat senang. Karena baru pertama kali masuk sekolah saja, gurunya sudah meninggalkan kelas. Berbeda sekali dengan kelas 3-D, keadaan dikelas tersebut sangat sunyi, tanpa ada suara, hanya suara seorang guru yang sedang menjelaskan didepan kelas. Murid-murid dikelas tersebut terlihat sangat serius.
“jadi teorema Phytagoras itu bisa kita gunakan dalam….”seorang guru yang sedang menjelaskan pelajarannya didepan kelas.
Tak lama kemudian, bel istirahatpun berbunyi. Semua murid dikelas tersebut ada yang bubar keluar kelas, dan ada juga yang masih duduk didalam kelas.
“mel kita ke kantin yuk ?”ajak kak Naomi yang berada disampingnya.
“nggak ah, males…aku mau ke ruang OSIS aja”jawab kak Melody dengan muka serius.
“ah..mel kamu nggak ada berubahnya ya…dari kelas 1 tetep aja aktif di OSIS”balas kak Naomi sedikit kecewa.
“omi..bukannya kamu juga masih jadi manajer, dalam ekskul basket ?”tanya kak Melody dengan muka datarnya.
“haha…iya iya mel aku lupa..kalau gitu.. aku duluan ya ke kantin.”jawab kak Naomi dengan muka unyunya.
“ok, omi”balas kak Melody yang tiba-tiba mengeluarkan sebuah buku dari tasnya. Setelah kak Naomi keluar dari kelas itu, kak Melody membaca buku yang tadi ia keluarkan.
*~~~*
Pada waktu yang bersamaan dikelas 2-E, hanya beberapa siswa yang berada dikelas tersebut. Ada dua orang laki-laki yang berbincang pada bangku yang paling belakang.
“yo..gimana sekolah barunya ?”Tanya seorang laki-laki sambil menepuk pundak Zae yang duduk sebangku dengannya.
“lumayan..”jawab Zae singkat.
“haha..kenalin gue Luthfi WahYudi..gue biasa dipanggil Yudi.”ucap laki-laki sambil menjulurkan tangannya.
“Perkenalkan aku Zen Zaelani. Biasanya dipanggil Zae.”jawab Zae sambil membalas tangannya.
“tenang aja bro…gue bakal jadi temen elo, gue ngerti kok rasanya jadi murid pindahan kayak gimana.”ucap Yudi dengan gagahnya.
“emangnya kamu murid pindahan juga ?”Tanya Zae penasaran.
“yoi..tapi gue pindah ke daerah sini sejak kelas 2 SMP. Gue udah biasa hidup sendiri”jawab Yudi menyombongkan dirinya. Ketika mereka sedang berbincang-bincang, datang seorang perempuan yang kelihatan baru masuk kelas dari tadi pagi.
“wuaah..capenya..”ucap perempuan tersebut dengan penuh keluhan.
“Yo..my dell..ternyata kita sekelas lagi ya ”ucap Yudi pada perempuan tersebut.
“hah…Yudi lagi…kapan sih kamu berhenti ngomong kayak gitu sama aku ?”ucap Andela terlihat kesal.
“nyantai aja ndel..gue cuma nyoba lebih akrab aja.”jawab Yudi.
“terserah kamu aja deh”balas Andela mengeluh.
“eh..ndel kenapa kamu baru masuk ?”Tanya Zae penasaran.
“tadi aku ke ekskul pemanah dulu. Ada beberapa murid kelas satu yang ingin gabung.”jawab Andela.
“Zae..gue denger, elo se asrama ya sama Andela, kenapa bisa ?”Tanya Yudi penasaran. Tapi sebelum Zae sempat ngomong, Andela langsung menjawab pertanyaannya.
“toh kita se asrama juga cuma kebetulan, benarkan Zae ?”Tanya Andela dengan muka khawatir.
“iya yud..kita cuma kebetulan aja bisa se asrama.”jawab Zae meyakinkan.
“hehe…tapi kenapa ya ? aku masih nggak percaya aja”ucap Andela yang senyam-senyum sendiri.
“terus gue denger, kalian berangkat sekolah bareng, ya,? Ayo, kasih tau gue, ada apa sama elo berdua ?”Tanya Yudi penasaran.
“hah.., apa yang kamu bicarakan. Kita kan se asrama, ada yang salah gitu ?”jawab Andela terkejut.
“nggak kok”balas Yudi singkat. Tiba-tiba Andela menarik tangan Zae ke pojok kelas tersebut.
“ada apa ndel ?”Tanya Zae terkejut.
“kamu tidak cerita yang aneh-aneh kan ?”Tanya Andela dengan muka serius.
“maksudnya gimana ndel ?”Tanya balik Zae karena bingung.
“kamu tahukan semalam itu…”ucap Andela dengan muka khawatir tanpa melanjutkan pembicaraannya.
“nggak ndel..”jawab Zae. Tiba-tiba yudi mendekat kepada mereka berdua. Dan tak sengaja mendengar pembicaraan yang terakhir.
“Semalam.. ? Semalam kalian ngapain ? ayo kasih tau gue ?”Tanya Yudi dengan muka mesumnya.
“hah…apa yang kamu bicarakan. Jangan pikir yang tidak-tidak. Aku bertemu sama Zae aja kemarin malam.”jawab Andela terkejut.
“ohh..gitu..haha..”ucap Yudi dengan senyum jahatnya.
“udah ah.. Zae aku mau pergi ruang ekskul dulu. Awas yud kalau kamu nyebarin gossip yang nggak penting.”ucap Andela yang langsung meninggalkan mereka berdua.
“hah…siapa juga yang mau nyebarin gosip. Gue cuma bercanda kok.”ucap Yudi dengan muka mengeluh.
“eh..ngomong-ngomong Zae, elo terkenal juga ya ? baru pertama kali masuk aja udah banyak cewek yang ngomongin lo.”sambung Yudi dengan perasaan iri.
“kamu bisa aja yud.”jawab Zae dengan tersenyum.
Setelah beberapa menit, bel pelajaran selanjutnyapun berbunyi. Waktu istirahat telah selesai. Semua murid telah kembali ke kelasnya. Pelajaran demi pelajaran berlangsung dikelas tersebut. Sampai akhirnya bel pulang pun berbunyi. Teng tong teng teng…teng tong teng…
*~~~*
Dikelas 3-E, semua murid telah keluar dari kelas tersebut. Kecuali kak Raven, dia terlihat sedang mengobrol dengan kedua temannya.
“ven elo mau ikut kita futsal nggak ?”Tanya Firman.
“nggak fir, gue hari lagi sibuk.”jawab kak Raven ketika memasukan bukunya ke tasnya.
“ah..ven elo nggak seru. Bukannya bakal rame kalau kita main futsal pas semester baru ?”Tanya Sony temannya yang kedua.
“sorry banget son, hari ini gue bener-bener sibuk”jawab kak Raven dengan yakinnya.
“ok gpp ven kalau elo lagi sibuk. Yaudah yuk kita pulang.”balas firman sedikit kecewa. Lalu mereka keluar kelas dan pergi menuju tempat parkir bersama. Ditempat parkir, terdapat banyak sekali kendaraan, terutama sepeda motor, hanya ada beberapa mobil yang terdapat disana. Ada juga yang memarkirkan sepedanya dengan dirantai pada sebuah besi di parkiran tersebut. Lalu kedua temannya sudah menemukan motornya.
“Ven kita duluan”ucap Sony langsung meninggalkan kak Raven diparkiran. Setelah itu kak Raven menaiki motornya, sebuah motor tua dengan body seperti Harley Davidson, tetapi bentuknya lebih besar. Kak Raven menghidupkan motor dan melaju dengan kecepatan yang cepat.
Tak lama kemudian, kak Raven telah sampai di pusat kota. Tidak seperti biasanya, keadaan disana sedang macet total. Ternyata ada kecelakaan di dekat perempatan jalan. sehingga kak Raven harus menunggu lama dijalan tersebut. Lalu ia melihat sebuah TV yang sangat besar di pinggir jalan. Didalam TV tersebut sedang menayangkan tentang sebuah kasus yang aneh.
“Seorang murid sekolah terkena penyakit yang sangat aneh. Murid tersebut sering berhalusinasi, sering ketakutan, bahkan bisa pingsan dengan tiba-tiba. Para dokter berpendapat bahwa, kami tidak menemukan gejala apapun tentang penyakit itu, kami merasa bahwa itu merupakan penyebab stress berat….”terdengar suara dari TV tersebut.
“oh..sudah meyebar rupanya.”gumam kak Raven dalam hatinya ketika selesai melihat tayangan di TV itu. Setelah menunggu berjam-jam akhirnya jalan disana kembali normal. Jadi kak Raven bisa melanjutkan perjalanan ke asramanya.
*~~~*
Malam haripun telah tiba. Zae telah pulang sekolah dan kembali ke asramanya. Karena dihari pertama sekolahpun dia sudah mendapatkan pekerjaan rumah, ia langsung mngerjakannya sampai malam. Waktu di jam dinding telah menunjukan pukul 11 malam. Di ruang utama asrama kak Melody sedang membaca sebuah majalah sambil menonton TV. Kebetulan malam itu acara TV tidak ada yang menarik, dia hanya menghidupkan TV agar keadaan di asrama tersebut tidak terlalu sepi. Lalu datang seorang perempuan mendekatinya.
“kak mel lagi ngapain ? tumben tidak belajar.”Tanya perempuan tersebut langsung berdiri di belakang kursi.
“kebetulan…ndel hari ini kakak lagi tidak ada tugas, jadi kakak bisa nyantai di asrama.”jawab kak Melody langsung menutup majalah yang dibacanya.
“oh..,kalau itu majalah apa kak mel ?”tanya Andela penasaran.
“itu majalah tentang berita yang terjadi akhir-akhir ini.”jawab kak Melody.
“hoamz…yaudah kak aku mau tidur duluan ya.”ucap Andela yang kelihatan sudah mengantuk.
“iya ndel.. selamat tidur.”ucap kak Melody dengan senyumannya yang manis. Lalu tiba-tiba datang seorang laki-laki dari lantai 2. Ia kelihatan sangat buru-buru. Kemudian laki-laki itu menghampiri kak Melody.
“mel., aku mau keluar sebentar malam ini.”ucap laki-laki itu dengan muka serius.
“kamu mau kemana ven ?”Tanya kak Melody penasaran.
“kamu pasti udah lihatkan di majalah”jawab laki-laki.
“iya ven..aku tahu..tentang seorang siswa yang terkena penyakit aneh itu kan ?”Tanya kak Melody.
“benar mel, sepertinya dia sudah terkena Apathy Syndrome. Orang bilang itu diakibatkan gara-gara stress. Tapi itu sudah pasti mereka.”jawab kak Raven meyakinkan.
“iya tapi..kamu mau ngapain ven ?”Tanya kak Melody.
“aku cuma mau mengeceknya sebentar.”jawab kak Raven
“Aku ikut ya. ven” Ucap kak melody memohon.
“gapapa mel, jangan khawatir. Aku udah banyak latihan baru-baru ini. Aku berangkat ya”balas kak Raven sambil meninggalkan melody.
“iya hati-hati ven.”jawab kak Melody dengan muka sangat khawatir.
“ini bukan permainan ven. Semoga kamu baik-baik saja”sambung kak melody dalam hati.

(To be Continued)

Untuk cerita yang lebih menarik lainnnya, anda bisa lihat disini.
Silahkan Berkomentar!
Terima kasih.