“buuush” asap ledakan saat ini terlihat dengan jelas oleh setiap orang di seisi kota. Para orang yang tidak terkena dampaknya, segera berlarian menujulokasi tersebut.
“ lyna, noah....!!” seorang ibu berkepala 3 berlarian dengan sekuat tenaga menyebut putri dan putra kesayangannya.
“ tunggu sayang ku” suaminya yang saat ini sedang berlari bersama anak bungsunya yang masih di taman kanak-kanak.
“ tidak...” sang ibu tersebut sungguh tidak percaya atas pemandangan buruk di depannya. Bangunan-bangunan berjarak 300 meter hangus terbakar,bangunan yang berada di 200 meter hancur lembur menjadi butriran debu. Puluhan orang yang berada di sekitaran 300 meter tewas, dan hanya sekitarbelasan oranglah yang selamat.
“ lyna, noah!!” ibu tersebut berlarian dengan kencang, ia berteriak sambil berlari panik mencari ke dua anaknya. Berapa kali ia menyebut nama keduaanaknya, belasan hingga puluhan kali. Namun, tidak ada respon dari suara kedua anaknya.
“ mustahil...” berat rasanya sang ibu menerima kenyataan ini, ia terpungkur lemas di jalan. Ia tidak percaya bahwa kedua anaknya akan meninggalkannyasecepat ini.
“ sayang ku...”
“ mamah...”
Sang ayah tidak tega melihat istrinya seperti ini, ia dengan penuh kesedihan pula, mencoba memeluk tubuh istrinya untuk mencoba sedikitmenenangkannya.
“uhuk-uhuk” anak yang masih berada di bangku tk ini melihat ke sumber debu. Di sana terdapat sebuah bayangan. Bayangannya setinggi 180 cm,posturnya mungkin ia pria pikirnya. Saat anak ini berjalan kesana, ia pikir mungkin ada orang yang masih selamat di sana.
“uhuk-uhuk” debunya cukup pekat, ia segera mengambil sapu tangan miliknya dari tas selendangnya. Lalu menembus debu pekat tersebut. sesaimpainyadi sana, Ia melihat puing-puing beton pagar rumah yang telah hancur.
-seharusnya di sini ada sosok seorang bapak-bapak, pikirnya
Melihat ke kiri dan kanan ia tidak menemukannya. Berjalan sedikit, ia terasa seperti menginjak sesuatu, ketika melihat ke bawah. Ia melihat tangan,
“ aduuh, maaf.” ia menundukan kepalanya segera, saat ia mencoba untuk mengintip sedikit siapa yang sedang terkapar, tidak lain dan tidak bukan adalahke-dua kakaknya sendiri.
Sungguh ironis, ia melihat kedua sosok kakaknya seperti ini, sosok kakak perempuanya terlihat sudah tidak utuh, ia saat ini sedang mememeluk kakaknoah.
Dia yang dilindunginya pun terlihat sama penuh dengan luka. Adik dari kedua kaka ini, terkapar lemas tidak percaya, seakan ini berada di dunia neraka.
“aa,aaah. Tidaak!!!”
Bagi mereka yang berada ditempat ini, tidak hanya dia yang menjerit histeris karena melihat orang yang di sayanginya telah meniggal, tapi setiap keluargadari teman noahpun menjerit di tempat atas kejadian ini.
Kejadian ini dikatakan dalam sejarah sebagai kejadian misterius, tidak ada kejelasan dari jenis apa ledakan ini berasal. Sebuah fenomena misterius, yangmungkin akan menjadi tanda-tanda kehancuran baru bagi seluruh umat manusia.