Fantasy ST★R Chapter 4

Hallo hallo sahabat KSJ48...update lagi series fantasy ini... mimin nggak tahu lagi harus ngomong apa......bye the way.....Happy Reading.......

Chapter 4
ST★R GAZER TERAKHIR






 “jadi aku Cuma sampai disini ya”ucap Ridwan yang menyenderkan badannya di tembok. Lalu monster tersebut menyerang kearah Ridwan. Ia hanya menutup matanya.
 ....Duarr...
“Ridwan, kamu gak papa ?”ucap seseorang yang datang, dan menolong Ridwan
“hah, Andela, kalian, kenapa bisa disini ?”ucap Ridwan kaget karena melihat teman – temannya datang.
“ini bukan waktunya menjelaskan, cepat sembunyi”ucap Sinka
“tapi aku udah gak bisa bergerak”ucap Ridwan yang tubuhnya sudah kehabisan stamina.
“kalo begitu, kami akan melindungi mu”ucap Andela
Lalu teman – teman Ridwan berdiri di hadapan Ridwan dan berusaha mengalahkan monster tersebut.
“jadi akhirnya tetap, aku selalu di tolong Andela”ucap Ridwan dalam hati. Ia menundukkan kepalanya dan pingsan.
Para STR Gazer telah berhasil mengalahkan semua monster yang muncul, dengan luka yang sangat berat. Mereka semua membawa Ridwan kerumah sakit terdekat. Sekaligus merawat luka mereka.

>>>Di Rumah Sakit<<<
Setelah para STR Gazer merawat lukanya, mereka pulang kerumah masing – masing, sedangkan orang yang ditolong mereka yaitu Ridwan terbaring di rumah sakit, karena luka yang sangat parah.
Saat Ridwan terbangun, dia melihat kakaknya tertidur disampingnya. Dia duduk di kasurnya dan membuat kakaknya terbangun.
“dek kamu gak papa kan ?”tanya Naomi
“nggak kak, aku ada di mana kak ?”ucap Ridwan
“kamu ada di rumah sakit dek”ucap Naomi
Karena hari sudah larut, Ridwan memutuskan untuk tidur kembali, dan kakaknya menemaninya di rumah sakit.

Pagi hari yang cerah pun tiba, di rumah Sinka, Ia dan adiknya sudah selesai sarapan, tepat jam 07.30 mereka berangkat kesekolah dengan diantar oleh supir Pribadi keluarganya.
Diperjalanan mereka melihat Ridwan yang baru keluar dari rumah sakit dan memutuskan untuk menyapanya terlebih dahulu.
“hey, Ridwan kamu udah sembuh ?”tanya Sinka.
“kok cepet banget sih ?”lanjut Nabilah
“eh ada kalian, gak tau nih, kata dokter, Ridwan udah sembuh, jadi udah boleh pulang”jawab Naomi
“kok udah pulang, inikan masih pagi, gak nunggu siang aja gitu ?”tanya Sinka
“gak tau, tadi pas dokter bilang udah boleh pulang, dia nya maksa pengen pulang sekarang”jawab Naomi
“oh gitu, yaudah deh, cepet sekolah ya Rid, dahh”ucap Sinka, lalu mereka melanjutkan perjalanannya ke sekolah.
Tak terasa mereka sudah sampai di sekolah. Sinka dan Nabilah berpisah untuk masuk kelasnya masing – masing.
Di kelas, Sinka berkumpul bersama teman – temannya yang semalam. Mereka mengobrol dan membicarakan STR Gazer yang terakhir, yang masih belum ditemukan.
“nanti pulang sekolah kalian ada acara gak ?”tanya Elaine
“gak ada, emang mau kemana ?”ucap Andela
“nanti kita cari STR Gazer ke delapan, lebih cepat lebih baik”ucap Sinka
“ok deh, benar apa yang Sinka bilang, lebih cepat kita tahu, lebih cepat juga kita mengenalnya”ucap Shania
Pembicaraan mereka terhenti karena bel masuk sudah berbunyi. Guru pertama pun masuk. Pembelajaranpun berlangsung ditempat tersebut. Sampai-sampai tak terasa bel pulangpun telah berbunyi.
“anak – anak pelajaran dicukupkan sekian”ucap Guru itu yang kemudian meninggalkan kelas.
“kantin yuk, sekalian kumpul bahas buat nanti”ajak Elaine
Lalu mereka pergi ke kantin , di kantin mereka memilih tempat untuk mengobrol dan sebagian membelikan pesanan, setelah pesanan di antar mereka memakan pesanannya masing – masing.
“nanti kita ke mana dulu ?”tanya Shania
“tapi tunggu bentar ya, aku mau jenguk Ridwan dulu ”ucap Andela
“gak usah del, Ridwan udah pulang kerumahnya tadi”ucap Sinka
“masa sih, luka dia kan yang paling parah ?”ucap Andela
“aku juga gak tahu, tapi tadi pas aku berangkat sekolah, aku ketemu dia dijalan dan aku tanya”ucap Sinka
Lalu tiba – tiba Kamal datang dan menggebrak meja....Brak....dan membuat mereka kaget “woy biasa aja kali”ucap Fikar yang mulai emosi.
“apa lo, lo berani ma gue ?”ucap Kamal
“udah fik”ucap Shania melerai perdebatan.
“kamu itu mal, bisa berubah nggak sih, mereka teman – teman kamu”ucap Shania
“teman ? sejak kapan gue berteman ama mereka ?”ucap Kamal
“udah deh mending kita pergi aja”ucap Sinka, mereka semua pergi dan kembali kekelas
Sebelum meninggalkan kantin Shania berpesan kepada Kamal,
“mal, nanti pulang sekolah kamu harus bantu cari STR Gazer ke delapan, bersikap sopan lah sama mereka”ucap Shania.
“kenapa gue harus cari orang itu, gue sendiri juga udah kuat”pikir Kamal.
Setelah sampai di kelas, mereka semua mengeluh terhadap Sifat Kamal yang jailnya minta ampun.
“kenapa sih harus dia yang jadi STR Gazer ?”ucap Andela mengeluh.
“yah, aku juga gak tahu, tapi kita jalanin aja”ucap Sinka
Di kantin Kamal dengan Irvan memutuskan untuk pergi ke lapang basket. Di sana mereka melihat anak – anak yang lagi latihan basket.
“mal, lo jailin mereka”suruh Irvan
“kenapa harus gue sih, hak lo aja”ucap Kamal
“oh gitu, jadi lo mulai berani ya ma gue”ucap Irvan yang mengangkat kerah baju Kamal
 Sebuah aura hitam keluar dari tubuh Kamal. lalu kamal melepaskan tangan Irvan dan mendorongnya yang membuat Irvan terlempar sampai ke lapang basket.
“gue udah cape di suruh – suruh sama lo, dulu gue emang takut sama lo, tapi sekarang gue gak takut sama lo”ucap Kamal
Lalu Irvan emosi dan memukul Kamal, tapi Kamal berhasil menghindar dan membalas pukulan Irvan, sehingga Irvan terjatuh.
“lambat”ucap Kamal.
“woy ada yang berantem tuh”ucap seorang murid dari lapang basket.
Lalu seorang guru menghampiri mereka berdua dan membawa mereka keruang BK, di sana mereka di ceramahi dan di hukum untuk lari mengelilingi lapang upacara 100 kali. Saat di lapang upacara Kamal menatapi Irvan dengan tatapan yang tajam, seperti tatapan orang yang ingin membunuhnya dan membuat Irvan merinding. Oleh sebab itu ia meminta maaf kepada Kamal.
Bel pulang akhirnya berbunyi. Para STR Gazer memutuskan untuk mencari STR Gazer yang terakhir, yang masih jadi misteri. Mereka di bagi menjadi dua kelompok untuk mencari STR Gazer tersebut sambil melakukan pencarian terhadap monster yang ada di bumi.

Waktu pun menjelang sore, tetapi mereka tidak menemukan apa – apa, bahkan petunjuk apapun tidak mereka temukan, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan nanti malam mereka akan berkumpul di sebuah cafe milik sodaranya Elaine yaitu Cafe Emerald.
Malam pun tiba, akhirnya mereka berkumpul di cafe tersebut, untuk menyusun rencana pencarian terhadap STR Gazer terakhir, terkecuali Kamal, yang tidak datang.
Di rumah Naomi, Ridwan sedang melihat keluar jendela. Di saat itu, entah kenapa Ridwan mendengar suara.
“yo, maaf ya, kemarin aku ketiduran”itulah suara yang terdengar Ridwan.
“kamu siapa ?”ucap Ridwan yang melihat kemana – mana tetapi tidak ada orang.
“aku adalah kekuatanmu, aku Exerion”suara yang terdengar Ridwan. Ridwan berada di sebuah dimensi yang mirip seperti luar angkasa, di sana ada seorang laki – laki yang memakai baju merah gelap dan memakai jubah hitam dengan pola api di bagian belakangnya.
“kamu siapa ? dan aku ada dimana ?”tanya Ridwan yang mulai kebingungan.
“aku kan sudah bilang, aku adalah kekuatanmu, aku Diviner, namaku Exerion”jawabnya
“jadi, kamu yang tadi berbicara”ucap Ridwan
“iya, sekarang kamu ada di dimensi antara dunia manusia dan STR World”ucap laki – laki tersebut.
“maksud kamu adalah kekuatanku apa ?”tanya Ridwan
“suatu saat kamu akan mengerti sendiri”ucap laki – laki tersebut yang langsung menghilang.
Saat Ridwan mau kembali ke tempat semulanya, dia merasakan hal aneh. Dia memutuskan untuk jalan – jalan keluar.
“dek mau kemana ?”tanya Naomi
“aku mau cari angin kak, gak jauh kok”jawab Ridwan
“kakak ikut, takut kamunya kenapa – napa lagi”ucap Naomi
“aku Cuma diluar kak, kakak tunggu aja di rumah, masak yang enak, hahaha”ucap Ridwan sedikit tertawa
“yaudah deh, tapi kamu hati – hati ya, kamu itu baru sembuh”ucap Naomi
“iya kak” Ridwan pergi keluar rumah dan duduk diteras luar rumahnya. Di sana dia mendengar seorang anak berteriak meminta tolong. “tolong”teriakan seorang anak. Lalu Ridwan pergi kearah suara tersebut.
Di sebuah perkebunan dia melihat seorang anak yang terjatuh dan di sepannya ada monster yang besar dan berniat untuk memakannya, itulah yang dipikirkan Ridwan. “bagaimana ini ? aku gak bisa menyelamatkan seorang anak kecil yang lagi dalam bahaya”ucap Ridwan dalam hati.
Lalu monster tersebut mendekati anak tersebut, saat itu juga Ridwan melemparkan batu yang membuat monster tersebut mendekat kearahnya, “cepat lari”teriak Ridwan kepada anak kecil tersebut. Lalu anak tersebut lari dan selamat. “sekarang bagaimana, aku takut, tapi aku tidak bisa membiarkan anak kecil mati didepan mataku ?”ucap Ridwan yang gemeteran.
Monster tersebut sedikit berbeda dengan monster – monster yang kemarin muncul, monster tersebut bertubuh besar bertanduk, berwarna merah mirip seperti iblis, kepalanya mirip seperti kepala Banteng. Dan memegang sebuah kapak talwar di tangan kanannya. Saat monster itu menyerang, entah kenapa Ridwan bisa menghindarinya. “kenapa gerakannya lambat ?”ucap Ridwan. Lalu Ridwan mendengar sebuah suara. “bukan monster itu yang lambat, tapi kamu yang lebih cepat dari monster tersebut” itulah suara yang didengar Ridwan. “cepat gunakan aku”lanjut suara tersebut. Bagaimana, aku tidak mengerti, tapi, aku harus mecobanya”ucap Ridwan, lalu di sekeliling Ridwan keluar api.
“jadi Cuma begitu”ucap Ridwan. Dari tubuh Ridwan muncul sebuah bola api dan mengelilingi Ridwan sehingga membuat monster tersebut agak menjauh, lalu Ridwan memegang bola api tersebut dengan tangan kirinya, yang sesaat berubah menjadi sebuah pedang yang mengeluarkan aura merah seperti api.
“......groar....groar...”monster tersebut meraung. Monster tersebut berlari kearah Ridwan dan melakukan serangan dengan mengayunkan kapaknya ke arah Ridwan, untungnya Ridwan berhasil menakisnya dan mendorong monster tersebut dan juga membuat monster tersebut, terlempar.
“itu monster apaan ?”ucap Ridwan.
“itu adalah Minotaur yang sudah berevolusi, kemarin malam mereka menyerang, tetapi belum berevolusi”suara yang terdengar Ridwan.
“Thanks Exerion”ucap Ridwan sedikit tersenyum. Lalu ia menyerang monster tersebut dengan kecepatan tinggi. “Inferno Raid”ucap Ridwan dan Exerion bersamaan lalu pedangnya bersinar dan mengeluarkan api yang sangat besar. Ridwan melakukan serangan beruntun terhadap monster tersebut dan berhasil dikalahkan.
Setelah monster tersebut berhasil dikalahkan, Ridwan bergegas memanggil warga karena perkebunan terbakar. Akhirnya dengan kerjasama warga, api berhasil di padamkan. Lalu anak yang ditolong Ridwan mengucapkan terimakasih kepadanya.
“akhirnya aku bisa berguna juga”ucap Ridwan.
“kenapa kamu bisa menggunakan Inferno Raid ?”tanya Exerion.
“aku, juga gak tahu, tapi entah kenapa itu muncul dipikiranku”jawab Ridwan.

Di Cafe Emerald para STR Gazer sudah berkumpul kecuali Kamal, mereka mencari tempat duduk dan melakukan pembicaraan di sana.
“gimana nih, kita mau cari kemana lagi ?”tanya Elaine
“iya nih, kita juga belum punya petunjuk, ciri – ciri STR Gazer ke delapan itu”ucap Andela
“kalo tidak salah, STR Gazer kedelapan itu seharusnya berkekuatan api”ucap senjata Andela (Artemis) yang tiba – tiba bicara dalam hati Andela.
“kata Artemis, STR Gazer kedelapan itu mempunyai kekuatan api”ucap Andela menyampaikan perkataan Artemis.
“api kah, tapi gimana ?, belum ada tanda – tanda kemunculannya”ucap Nabilah
Pembicaraan mereka terganggu karena ada suara ledakan dari luar dan suara orang – orang yang meminta tolong.
“apa tuh”ucap Fikar. Lalu para STR Gazer yang berkumpul di Cafe, segera pergi keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Di sana terlihat seseorang dengan pakaian yang serba hitam, tetapi mukanya tidak terlihat karena dia memakai topeng. Lalu orang bertopeng tersebut memegang sebuah pedang yang mengeluarkan aura hitam.
“i..itukan ?”ucap Sinka kaget.
Lalu manusia bertopeng tersebut menyerang Andela yang baru keluar dari Cafe, tapi untungnya Nabilah sudah bersiap dan berhasil menahan serangan tersebut. Dan manusia bertopeng tersebut mundur.
“siapa kamu ?”teriak Elaine.
“aku adalah Dark Knight, kalian para STR Gazer akan aku habisi semuanya”ucap manusia bertopeng tersebut. Lalu para STR Gazer mengeleluarkan divinernya masing – masing.
Manusia bertopeng yang mengaku dirinya sebagai Dark Knight tersebut, melakukan serangan kepada Nabilah dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga para STR Gazer tidak bisa melihat gerakannya. Lalu Nabilah terkena serangan tersebut dan langsung jatuh kebawah. Sinka yang marah melakukan serangan kepada manusia bertopeng tersebut, tapi berhasil ditakisnya. Andela dan Shania melakukan serangan mendadak, saat manusia bertopeng tersebut menakis serangan dari Sinka. Sehingga serangan Andela dan Shania, berhasil mengenai manusia bertopeng tersebut.
“lumayan”ucap manusia bertopeng tersebut. Pertarungan berlangsung sangat lama, sehingga banyak menguras stamina dari para STR Gazer.
“dia kuat sekali meskipun sendiri”ucap Elaine yang penglihatannya mulai buyar dan jatuh pingsan.
“Elaine”ucap Fikar, ia melakukan serangan kepada Manusia bertopeng tersebut, saat serangan tersebut akan mengenainya, manusia bertopeng tersebut menghilang di telan oleh kegelapan. Ia sudah berada di belakang Fikar dan langsung menyerangnya
 “Eruption Blade”ucap manusia bertopeng, yang menyebabkan Fikar terlempar dan terluka parah.
“huh...huh.. Ba...gaimana ini ?”ucap Andela yang nafasnya terengah – engah karena kecapean.
“apakah itu STR Gazer kedelapan ?”ucap Shania
“tidak mungkin, menurut Artemiskan, STR Gazer kedelapan itu harusnya berkekuatan api”ucap Andela
“iya..ta..tapi, bagai..mana kita mengalahkan orang itu ?”ucap Sinka
Lalu manusia bertopeng tersebut melakukan serangan kepada Shania, dan Shania terkena serangannya, karena sudah menguras banyak stamina dan luka yang cukup parah, Shania akhirnya pingsan.
“tinggal kita berdua ndell”ucap Sinka. Lalu manusia bertopeng tersebut menyerang Andela dengan kecepatan yang sangat tinggi dan....................

.............TBC.................


Untuk cerita yang lebih menarik lainnnya, anda bisa lihat disini
Silahkan Berkomentar!
Terima kasih.